Metrik

Apa itu Metrik?

Metrik adalah ukuran penilaian kuantitatif yang biasa digunakan untuk menilai, membandingkan, dan melacak kinerja atau produksi. Umumnya, sekelompok metrik biasanya akan digunakan untuk membangun dasbor yang ditinjau oleh manajemen atau analis secara berkala untuk mempertahankan penilaian kinerja, opini, dan strategi bisnis.

Investopedia / Candra Huff


Memahami Metrik

Metrik telah digunakan dalam akuntansi, operasi, dan analisis kinerja sepanjang sejarah.

Metrik tersedia dalam berbagai variasi dengan standar industri dan model kepemilikan yang sering kali mengatur penggunaannya.

Para eksekutif menggunakannya untuk menganalisis keuangan perusahaan dan strategi operasional. Analis menggunakannya untuk membentuk opini dan rekomendasi investasi. Manajer portofolio menggunakan metrik untuk memandu portofolio investasi mereka. Selain itu, manajer proyek juga menganggap mereka penting dalam memimpin dan mengelola semua jenis proyek strategis.

Secara keseluruhan, metrik mengacu pada beragam titik data yang dihasilkan dari banyak metode. Praktik terbaik di berbagai industri telah menciptakan serangkaian metrik komprehensif yang digunakan dalam evaluasi berkelanjutan. Namun, masing-masing kasus dan skenario biasanya memandu pilihan metrik yang digunakan.

Memilih Metrik

Setiap eksekutif bisnis, analis, manajer portofolio, dan manajer proyek memiliki berbagai sumber data yang tersedia bagi mereka untuk membangun dan menyusun analisis metrik mereka sendiri. Hal ini berpotensi mempersulit pemilihan metrik terbaik yang diperlukan untuk penilaian dan evaluasi penting. Umumnya, manajer berupaya membangun dasbor yang kemudian dikenal sebagai indikator kinerja utama (KPI).

Untuk menetapkan metrik yang berguna, seorang manajer harus terlebih dahulu menilai tujuannya. Dari situ, penting untuk menemukan keluaran terbaik yang mengukur kegiatan terkait tujuan tersebut. Langkah terakhir adalah menetapkan sasaran dan target metrik KPI yang terintegrasi dengan keputusan bisnis.

Akademisi dan peneliti perusahaan telah menetapkan banyak metrik dan metode industri yang dapat membantu membentuk pembuatan KPI dan dasbor metrik lainnya. Metode analisis keputusan menyeluruh yang disebut ekonomi informasi terapan dikembangkan oleh Douglas Hubbard untuk menganalisis metrik dalam berbagai aplikasi bisnis. Metode analisis keputusan populer lainnya mencakup analisis biaya-manfaat, peramalan, dan simulasi Monte Carlo.

Beberapa bisnis juga mempopulerkan metode tertentu yang telah menjadi standar industri di banyak sektor. DuPont mulai menggunakan metrik untuk memperbaiki bisnisnya dan dalam prosesnya muncullah analisis DuPont populer yang mengisolasi variabel-variabel yang terlibat dalam metrik laba atas ekuitas (ROE). GE juga telah menerapkan serangkaian metrik yang dikenal sebagai Six Sigma yang umum digunakan saat ini, dengan metrik yang dilacak dalam enam bidang utama: penting untuk kualitas; cacat; kemampuan memproses; variasi; operasi yang stabil; dan, desain untuk Six Sigma.

Contoh Metrik

Meskipun ada berbagai macam metrik, berikut adalah beberapa alat yang umum digunakan:

Metrik Ekonomi

Metrik Operasional Perusahaan

Dari perspektif yang komprehensif, para eksekutif, analis industri, dan investor individu sering kali melihat ukuran kinerja operasional utama suatu perusahaan, semuanya dari perspektif yang berbeda. Beberapa metrik operasional tingkat atas mencakup ukuran yang diperoleh dari analisis laporan keuangan perusahaan. Metrik laporan keuangan utama mencakup penjualan, laba sebelum bunga dan pajak (EBIT), laba bersih, laba per saham, margin, rasio efisiensi, rasio likuiditas, rasio leverage, dan tingkat pengembalian. Masing-masing metrik ini memberikan wawasan berbeda mengenai efisiensi operasional suatu perusahaan.

Para eksekutif menggunakan metrik operasional ini untuk membuat keputusan perusahaan yang melibatkan biaya, tenaga kerja, pembiayaan, dan investasi. Para eksekutif dan analis juga membangun model keuangan yang kompleks untuk mengidentifikasi prospek pertumbuhan dan nilai di masa depan, dengan mengintegrasikan perkiraan metrik ekonomi dan operasional.

Ada beberapa metrik yang penting untuk membandingkan posisi keuangan perusahaan dengan pesaingnya atau pasar secara keseluruhan. Dua dari metrik utama yang sebanding ini, yang didasarkan pada nilai pasar, mencakup rasio harga terhadap pendapatan dan rasio harga terhadap buku.

Manajemen portofolio

Manajer portofolio menggunakan metrik untuk mengidentifikasi alokasi investasi dalam portofolio. Semua jenis metrik juga digunakan untuk menganalisis dan berinvestasi pada sekuritas yang sesuai dengan strategi portofolio tertentu. Misalnya, kriteria lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) adalah seperangkat standar operasi perusahaan yang digunakan oleh investor yang sadar sosial untuk menyaring investasi potensial.

Metrik Manajemen Proyek

Dalam manajemen proyek, metrik sangat penting dalam mengukur kemajuan proyek, target keluaran, dan keberhasilan proyek secara keseluruhan. Beberapa bidang di mana analisis metrik sering diperlukan mencakup sumber daya, biaya, waktu, ruang lingkup, kualitas, keselamatan, dan tindakan. Manajer proyek memiliki tanggung jawab untuk memilih metrik yang memberikan analisis terbaik dan wawasan terarah untuk suatu proyek. Metrik diikuti untuk mengukur perkembangan, produksi, dan kinerja secara keseluruhan.

Poin Penting

  • Metrik adalah ukuran penilaian kuantitatif yang biasa digunakan untuk membandingkan, dan melacak kinerja atau produksi.
  • Metrik dapat digunakan dalam berbagai skenario.
  • Metrik sangat diandalkan dalam analisis keuangan perusahaan baik oleh manajer internal maupun pemangku kepentingan eksternal.

Anda dapat menandai halaman ini