3 Tips Branding Offline untuk Usaha Kecil –

Pemasaran digital dapat menjadi sesuatu yang digunakan setiap bisnis, besar atau kecil, untuk terhubung dengan ribuan pelanggan potensial secara online, tetapi itu bukan satu-satunya alat pemasaran yang dapat digunakan di pasar kompetitif yang kita miliki saat ini. Faktanya, hanya mengandalkan pemasaran digital adalah pemborosan peluang pelanggan offline yang hebat.

Untuk bisnis kecil, kampanye periklanan dan pemasaran offline yang tepat dapat menghasilkan lebih banyak hubungan pribadi dengan (calon) pelanggan. Kombinasi ini memungkinkan bisnis kecil menonjol dari pesaing mereka yang lebih besar dan memberikan pengalaman yang lebih personal kepada pelanggan. Untuk membuatnya lebih baik, memulai dengan branding offline itu mudah.

1) Konsistensi adalah kuncinya

Konsistensi adalah kata ajaib yang perlu diingat dalam hal pemasaran dan branding. Anda harus sejalan dengan pesan utama yang Anda kirim agar merek Anda dapat diasosiasikan. Namun, pendekatan ini tidak sesederhana dulu.

Setelah Anda memiliki merek yang mapan, yang harus Anda lakukan adalah mempertahankan pendekatan merek ini secara konsisten di semua upaya pemasaran Anda. Aset online dan offline harus menciptakan perasaan serupa – jika tidak sama – yang dapat dikenali oleh pelanggan.

Jika Anda mencoba menyesuaikan merek Anda, di sisi lain, Anda dapat fokus pada apa yang telah Anda ketahui dari upaya pemasaran online dan offline yang ada. Bagaimana pelanggan melihat merek Anda sekarang? Perubahan apa yang perlu dilakukan agar tetap terkini?

2) Metode sekolah lama menjadi lebih efektif

Tahukah Anda bahwa pemasaran email adalah alat pemasaran internet paling efektif untuk memaksimalkan konversi? Pemasaran email dimulai sebagai pemasaran langsung offline dan telah berkembang sejak saat itu. Ini adalah bukti nyata bahwa pendekatan lama masih bekerja dengan baik ketika disesuaikan dengan tantangan modern.

Hal yang sama berlaku untuk bagaimana Anda harus mendekati branding mandiri. Jangan ragu untuk membuat produk Anda sendiri untuk mempromosikan merek Anda dan berkomunikasi dengan pelanggan dengan lebih baik. Barang-barang seperti T-shirt dan pin khusus yang diberikan sebagai bonus kepada pelanggan atau dijual sebagai merchandise masih sangat efektif untuk membantu Anda terhubung dengan pelanggan di tingkat yang lebih pribadi.

Peluang branding offline lainnya memiliki banyak implikasi. Kepatuhan dengan, misalnya, berbicara di depan umum memungkinkan Anda, pemilik bisnis, untuk meningkatkan kredibilitas merek Anda di industri atau pasar secara umum.

3) Detail kasus

Branding selalu tentang mengerjakan detailnya. Tidak ada elemen bisnis Anda yang bisa dianggap enteng, hanya karena masing-masing merupakan peluang besar untuk mempromosikan merek Anda, Kemasan untuk produk Anda adalah bagian dari pengalaman pelanggan. Bagaimana Anda menawarkan layanan purna jual sama pentingnya dengan tingkat penjualan Anda.

Ini adalah detail yang membantu membentuk merek Anda di mata pelanggan Anda. Mereka sama pentingnya dengan melibatkan komunitas lokal, menjalankan kampanye iklan offline, menggunakan media luar ruang untuk beriklan, dan terhubung dengan media lokal dan pemangku kepentingan.

Satu tip bonus yang perlu diingat: Anda tidak harus melakukan semuanya sendiri. Ada lebih dari cukup ruang untuk promosi silang dan kolaborasi dengan merek lain, terutama yang cocok dengan merek Anda, untuk memperluas jangkauan Anda. Komunitas dan pemangku kepentingan lainnya juga dapat menjadi bagian dari citra merek Anda, jadi bekerja dengan mereka sangat penting.

Ingatlah tip-tip ini dan Anda akan menemukan bahwa branding offline sama sederhana dan efektifnya dengan pemasaran digital. Bahkan, Anda bisa mendapatkan keunggulan dalam persaingan dengan menjadi lebih menarik dan lebih pribadi. Kampanye pemasaran apa pun yang Anda jalankan akan efektif jika Anda sudah memiliki merek yang kuat dan andal sebagai aset.

Anda dapat menandai halaman ini